| Judul Buku | : |
KATUL TESTER (Alat Uji Kualitas Bekatul) |
| Kategori | : |
OBAT DAN SUPLEMEN
|
| Bagikan ke | : |
|
| Hubungi Kami | : | Call center 08123-456-7890 (Call/SMS) SMS 08123-456-7890 BB Messenger abc123 |
Review KATUL TESTER (Alat Uji Kualitas Bekatul)
Rp 220,000
Bekatul pakan ternak diperoleh
dari penggilingan padi yang diolah menjadi beras. Banyaknya bekatul padi yang
dihasilkan tergantung pada cara penggilingan. Sebanyak ± 14,4% dedak
kasar, ± 26,99% dedak halus, ± 3% bekatul dan ± 1-17% menir
dapat dihasilkan dari berat gabah kering.
Dedak dan bekatul padi cukup
disenangi ternak. Pemakaian bekatul atau dedak padi dalam ransum ternak umumnya
sampai 15% dari campuran konsentrat. Walaupun tidak mengandung zat anti
nutrisi, pembatasan perlu dilakukan karena pemakaian dedak padi dalam jumlah
besar dapat menyebabkan susahnya pengosongan saluran pencernaan karena sifat
pencahar pada dedak.
Tambahan lagi penggunaan bekatul
pakan ternak dalam jumlah besar dalam campuran konsentrat dapat
memungkinkan ransum tersebut mudah berbau tengik selama dalam penyimpanan.
Salah satu penyebab bau tengik ini
berasal dari tingginya kandungan lemak kasar pada bekatul atau dedak sehingga
mudah mengalami oksidasi yang menyebabkan ransum cepat tengik.
Secara kualitatif, kualitas dedak
padi dapat diuji dengan menggunakan cara :
1. Bulk density atau uji apung. Bulk
density dedak padi yang baik adalah 337,2 – 350,7 gram/liter. Makin banyak
dedak padi yang mengapung, makin jelek kualitas dedak padi tersebut;
2. Selain itu, uji organoleptik
seperti tekstur, rasa, warna, bau;
3. Uji proksimat, bekatul padi yang berkualitas baik
mempunyai protein rata-rata dalam bahan kering adalah 12,4%, lemak 13,6% dan
serat kasar 11,6%. Dedak padi menyediakan protein yang lebih berkualitas
dibandingkan dengan jagung. Dedak padi kaya akan thiamin dan sangat tinggi akan
niasin;
4. Dedak padi sangat rentan untuk
mengalami pengoplosan dengan bahan lain seperti sekam giling (SG), serbuk
gergaji dan batu dan atau tepung batu kapur oleh penjual bekatul nakal;
5. Uji sekam (flouro-glusinol) dapat
dipakai untuk mengetahui kualitas bekatul atau dedak padi yang baik berdasarkan
kadar serat kasarnya, mulai 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%;
Tes yang paling umum dilakukan
adalah tes kadar serat kasar karena berbiaya murah, hasil tes bisa cepat
diketahui hanya dalam waktu 15 – 20 menit. Dengan demikian para peternak
tidak bisa ditipu oleh penjual bekatul atau dedak dengan pencampuran sekam
giling dan/atau tepung batu kapur.
Bekatul Tester
Kami menyediakan Bekatul
Tester seperti tampak dalam foto di bawah ini. Dalam 1 packing isinya:
1. Larutan Phloroglucinol, Ethanol,
HCL 2N dan aquadest, 1 botol isi 50 ml, bisa dipakai untuk 25 kali tes;
2. Lembar petunjuk prosedur tes;
3. Petridish gelas;
4. Pipet (alat hisap dan penetes);
5. Foto pembanding hasil tes.
Harga Bekatul Tester:
1. Harga paket perdana Rp 220.000/pack,
pembelian minimum 1 pack, harga belum termasuk ongkos kirim;
2. Pembelian selanjutnya cukup beli
refill-nya, Rp 190.000/botol, minimum pembelian 2 botol, harga belum
termasuk ongkos kirim.
Untuk Pembelian dalam jumlah Banyak, Silakan Kontak Customer Service Kami untuk mendapatkan harga terbaik
HOTLINE Hubungi Kami di Contact
PENGIRIMAN dengan Kurir Terpercaya
Related Product :